Materi Tes Karakteristik Langsung (Tkp) Faktor Melakukan Pekerjaan Sama Dalam Kalangan - Datadikdasmen

Manusia selaku makhluk sosial tidak sanggup hidup sendiri , senantiasa memerlukan tunjangan dari orang lain. Di sini diperlukan interaksi sosial yang baik. Apabila seseorang dimasukkan pada suatu kalangan , tentulah orang tersebut mesti bisa melakukan pekerjaan sama dengan baik dalam kelompoknya agar tujuan kalangan sanggup tercapai.

Bekerja selaku PNS yakni bentuk dedikasi terhadap negara. Pekerjaan tersebut banyak dilaksanakan secara gotong royong , diambil keputusan bareng , dan dibentuk kebijakan untuk semua. Kemampuan seorang CPNS melakukan pekerjaan sama dalam kalangan diuji tahap permulaan pada tes TKP CPNS dalam faktor melakukan pekerjaan sama dalam kelompok.

TIPS:

• Setiap langkah-langkah niscaya akan dimintai pertanggungjawabnya , begitu juga saat melakukan pekerjaan dalam kelompok.
• Berusahalah Anda menjadi bab yang berkhasiat di dalam kalangan itu.
• Apabila Anda diperintahkan selaku pemimpin maka bagilah tugas-tugas ke anak buah secara adil dan proporsional agar tim solid dan bisa melakukan pekerjaan sama dengan baik.

Contoh

1. Saya diperintahkan untuk memimpin tim dengan waktu kerja yang sungguh terbatas. Saat Saya mensosialisasikan perihal hal ini ke anggota tim kerja yang terbentuk , mereka memamerkan perilaku tidak menghiraukan dengan kiprah yang diberikan. Sikap saya yakni ...
1. Bekerja sendiri asalkan kiprah selesai.
2. Memberi bahaya yang efektif menyerupai akan dikeluarkan dari tim , bagi anggota tim yang tidak serius kerjanya.
3. Mudah sekali , tinggal melaporkan ke atasan Saya agar orang tersebut diberi hukuman yang pantas.
4. Membagi kiprah secara adil sesuai porsinya , mengarahkan , mendampingi dan memotivasi senantiasa anggota tim untuk menyelesaikannya , serta kalau ada kekeliruan akan memberi teguran.
5. Menasihatinya agar anggota tim secepatnya sadar akan solusi kiprah yang diberikan.

Jawaban : D 
Pembahasan: 
Saya diperintahkan untuk memimpin tim dengan waktu kerja yang sungguh terbatas. Saat Saya mensosialisasikan perihal hal ini ke anggota tim kerja yang terbentuk , mereka memamerkan perilaku tidak menghiraukan dengan kiprah yang diberikan. Sikap saya yakni ...

1. Bekerja sendiri asalkan kiprah selesai. 
   Skor 1:
   Menunjukkan perilaku tidak sanggup melakukan pekerjaan sama dalam kelompok.
2. Memberi bahaya yang efektif menyerupai akan dikeluarkan dari tim , bagi anggota tim yang tidak serius kerjanya. 
   Skor 2:
   Perlu dimengerti bahwa bahaya yakni langkah-langkah yang kurang efektif dalam membangun perilaku melakukan pekerjaan sama , alasannya yakni kolaborasi yang terjadi atas dasar keterpaksaan.
3. Mudah sekali , tinggal melaporkan ke atasan Saya agar orang tersebut diberi hukuman yang pantas. 
   Skor 3:
   Perlu dimengerti mesti ada langkah-langkah preventif apalagi dahu/u , menyerupai seruan untuk secepatnya sadar dan berubah sebelum menjatuhkan hukuman dan pelaporan ke atasan.
4. Membagi kiprah secara adil sesuai porsinya , mengarahkan , mendampingi dan memotivasi senantiasa anggota tim untuk menyelesaikannya , serta kalau ada kekeliruan akan memberi teguran. 
   Skor 5:
   Menunjukkan perilaku yang paling tepat.
5. Menasihatinya agar anggota tim secepatnya sadar akan solusi kiprah yang diberikan. 
   Skor 4:
   Menunjukkan perilaku yang tepat.

2. Pada suatu diskusi dengan tim kerja yang berisikan rekan-rekan kerja Anda di kantor lazimnya Saya yakni ...
1. Pendengar dan pengamat yang bagus dalam diskusi.
2. Lebih banyak mendengar dan mengatakan sekadarnya.
3. Jika perlu bicara maka saya utarakan , kalau tidak maka saya cukup mendengar.
4. Mengamati sejenak kemudian aktif berpendapat.
5. Selalu aktif beropini dan mengarahkan teman-teman untuk beropini juga.

Jawaban : D 
Pembahasan: 
Pada suatu diskusi dengan tim kerja yang berisikan rekan-rekan kerja Anda di kantor lazimnya Saya yakni ...

1. Pendengar dan pengamat yang bagus dalam diskusi. 
   Skor 1:
   Perlu lebih aktif lagi.
2. Lebih banyak mendengar dan mengatakan sekedarnya. 
   Skor 2:
   Menunjukkan perilaku mau melakukan pekerjaan sama dengan kalangan , tetapi perlu lebih aktif lagi.
3. Jika perlu bicara maka saya utarakan , kalau tidak maka saya cukup mendengar. 
   Skor 3:
   Menunjukkan perilaku mau melakukan pekerjaan sama dengan kelompok.
4. Mengamati sejenak kemudian aktif berpendapat. 
   Skor 5:
   Menunjukkan perilaku yang paling tepat.
5. Selalu aktif beropini dan mengarahkan teman-teman untuk beropini juga. 
   Skor 4:
   Menunjukkan perilaku yang sempurna , dan berupaya untuk melakukan pekerjaan sama dengan baik.

Bagikan Artikel ini